Diterbitkan: 22 Januari 2024
Kontributor: Camilo Quiroz Vazquez, Michael Goodwin
Catatan Sistem Nama Domain (DNS) adalah seperangkat instruksi yang digunakan untuk menghubungkan nama domain dengan alamat protokol internet (IP) dalam server DNS. DNS memungkinkan pengguna untuk menjelajah internet dengan nama domain dan URL yang dapat disesuaikan, bukan dengan alamat IP numerik yang rumit.
Fungsi penerjemahan nama domain yang dapat dibaca manusia menjadi alamat IP yang dapat dibaca mesin ini adalah alasan mengapa DNS sering disebut sebagai "buku telepon internet." Catatan DNS adalah bagian penting yang membuat proses ini cepat dan aman bagi pengguna internet.
Catatan DNS ada sebagai file berbasis teks yang dikenal sebagai “file zona” yang ditulis dalam sintaks DNS. Mereka berfungsi sebagai catatan dan serangkaian perintah tentang cara menangani kueri DNS. Saat pengguna mencari nama domain atau URL atau melakukan tindakan yang berhubungan dengan nama domain di browser web, ini adalah awal dari kueri DNS. Serangkaian server DNS kemudian berkomunikasi dengan satu sama lain untuk menyelesaikan kueri ini. Server DNS bergantung pada catatan DNS untuk menghubungkan pengguna tersebut dengan alamat IP yang sesuai dan menyelesaikan semua masalah lainnya. Catatan DNS disimpan di server DNS otoritatif yang juga dikenal sebagai server nama otoritatif. Mereka berisi informasi tentang seberapa sering server akan menyegarkan catatan DNS, yang dikenal sebagai time-to-live (TTL).
Catatan DNS yang umum digunakan meliputi: Catatan A dan AAAA, catatan CNAME, DNAME dan ALIAS, catatan CAA, catatan CERT, catatan MX, catatan SOA, catatan NS, catatan PTR, catatan SPF, catatan SRV, dan catatan TXT. Masing-masing catatan ini memiliki fungsi yang unik dan pemahaman masing-masing merupakan bagian penting dari sistem DNS yang berfungsi.
Lihat bagaimana data DNS dan pemantauan pengguna nyata (RUM) menyediakan fungsionalitas yang lebih besar dengan biaya lebih rendah.
Daftar untuk menerime buku elektronik tentang mitos observabilitas
Manajemen DNS bergantung pada interkoneksi server DNS. Mengetahui bagaimana server DNS Anda berinteraksi satu sama lain melalui catatan DNS akan membuat pengelolaan DNS Anda menjadi tugas yang tidak terlalu sulit.
Jenis catatan DNS yang paling umum adalah:
Catatan alamat, atau catatan A, adalah catatan DNS yang paling umum digunakan. Mereka membuat koneksi langsung antara alamat IPv4 dan nama domain. Alamat IPv4 memiliki format sebagai berikut: 93.184.216.34.
Seperti catatan A, jenis catatan ini menghubungkan nama domain ke alamat IPv6. Alamat IPv6 memiliki lebih banyak angka daripada alamat IPv4 dan menjadi lebih umum karena pilihan untuk alamat IPv4 hampir habis.
Catatan nama kanonik, atau catatan CNAME, mengarahkan domain alias ke domain kanonik. Artinya, jenis catatan ini digunakan untuk menghubungkan subdomain ke catatan domain A atau AAAA.
Misalnya, alih-alih membuat dua catatan A untuk www.example.com dan product.example.com, Anda dapat menautkan product.example.com ke catatan CNAME yang kemudian ditautkan ke catatan A untuk example.com. Nilai ini berarti bahwa jika alamat IP berubah untuk domain akar, hanya catatan A yang harus diperbarui dan CNAME akan diperbarui sesuai dengan itu.
Catatan nama delegasi, atau catatan DNAME, digunakan untuk mengarahkan beberapa subdomain dengan satu catatan dan mengarahkannya ke domain lain.
Misalnya, catatan DNAME yang menghubungkan domain.com ke example.com akan menautkan product.domain.com, trial.domain.com, dan blog.domain.com ke example.com. Catatan ini sangat membantu dalam mengelola domain berskala besar dan dalam mengelola perubahan nama domain dengan memastikan subdomain ditautkan dengan benar.
Catatan otorisasi otoritas sertifikasi, atau catatan CAA, memungkinkan pemilik domain untuk menentukan otoritas sertifikat (CA) mana yang dapat menerbitkan sertifikat untuk domain mereka. CA adalah organisasi yang memvalidasi identitas situs web dan menghubungkannya dengan kunci kriptografi dengan menerbitkan sertifikat digital.
Sertifikat, atau catatan CERT, menyimpan sertifikat yang memverifikasi keaslian semua pihak yang terlibat. Jenis catatan ini sangat berharga saat mengamankan dan mengenkripsi informasi sensitif.
Pertukaran email, atau catatan MX, mengarahkan email ke server email domain Anda. Catatan ini, bersama dengan server email, memungkinkan pembuatan akun email individual, seperti pengguna@example.com, yang tertaut ke domain (example.com).
Nameserver, atau catatan NS, menunjukkan server DNS mana yang bertindak sebagai nameserver otoritatif untuk domain Anda. Nameserver otoritatif berisi informasi akhir tentang domain tertentu dan alamat IP yang sesuai. Catatan NS menunjuk ke semua catatan berbeda yang dimiliki domain Anda. Tanpa catatan NS, pengguna tidak akan dapat mengakses situs web Anda.
Awal otoritas, atau catatan SOA, menyimpan informasi administratif penting tentang domain. Informasi ini dapat mencakup alamat email administrator domain, informasi tentang pembaruan domain, dan kapan server harus menyegarkan informasinya.
Catatan pointer, atau catatan PTR, bekerja dalam arah yang berlawanan dari catatan A. Mereka digunakan untuk menghubungkan alamat IP dengan nama domain, bukan nama domain dengan alamat IP. Ketika pencarian DNS dimulai dengan alamat IP, kemudian menemukan nama host yang sesuai. Catatan ini digunakan untuk mendeteksi spam dengan memeriksa apakah alamat IP dan alamat email terkait digunakan oleh server email yang sah. Catatan PTR harus diatur oleh host server.
Kerangka kerja kebijakan pengirim, atau catatan SPF, digunakan untuk mengidentifikasi server email yang dapat mengirim email melalui domain Anda. Hal ini membantu mencegah domain Anda digunakan oleh spammer atau untuk tujuan jahat dengan memberi tahu penerima email bahwa email yang mereka terima telah diotorisasi.
Layanan, atau catatan SRV, mengidentifikasi host dan port untuk layanan tertentu, seperti perpesanan, untuk domain. Port adalah titik koneksi virtual yang memungkinkan perangkat digital memisahkan berbagai jenis lalu lintas.
Catatan ALIAS digunakan untuk mengarahkan nama domain Anda ke nama host dan bukan alamat IP. Misalnya, jika nama domain Anda adalah example.com, Anda dapat mengarahkannya ke product.differentexample.com menggunakan catatan ALIAS.
Catatan aman berikutnya, atau catatan NSEC, memungkinkan bukti ketidakadaan. Artinya, catatan-catatan ini ada untuk mengonfirmasi bahwa catatan-catatan lain tidak ada. Mampu mengonfirmasi tidak adanya catatan menghemat waktu saat mencari catatan tertentu.
Penerusan URL (atau pengalihan URL) adalah teknik yang digunakan untuk membuat satu halaman web tersedia melalui beberapa URL. Pengguna NS1 Connect dapat dengan mudah mengatur penerusan URL (pengalihan HTTP atau masking) antar zona. Ada tiga jenis pengalihan URL: Permanen (301), sementara (302), atau masking.
Teks, atau catatan TXT, menyimpan informasi tekstual terkait domain dan subdomain. Catatan teks memungkinkan penyimpanan catatan SPF dan catatan verifikasi email. Data DKIM dan DMARC, yang disimpan dalam data TXT, membantu server email mengonfirmasi bahwa pesan berasal dari sumber yang dapat dipercaya.
Catatan DNS adalah komponen utama dari hosting web dan pengelolaan infrastruktur domain; informasi tentang segala sesuatu di internet disimpan dalam catatan DNS. Seiring dengan berkembangnya organisasi, mengelola nama domain, migrasi, dan server email menjadi sangat penting untuk mempertahankan fungsi-fungsi bisnis utama.
Agar organisasi dapat mengelola DNS secara efektif, administrator harus melihat secara menyeluruh kebutuhan organisasi dan memahami jenis-jenis server dan solusi DNS terkelola yang paling tepat untuk organisasi.
IBM NS1 Connect menyediakan koneksi yang cepat dan aman bagi pengguna di mana saja di seluruh dunia dengan DNS premium dan pengarahan lalu lintas yang canggih dan dapat disesuaikan. NS1 Connect memiliki fitur arsitektur API-first selalu aktif, yang memungkinkan tim TI untuk memonitor jaringan secara lebih efisien, menerapkan perubahan, dan melakukan pemeliharaan rutin.
Layanan DNS Terkelola IBM NS1 Connect memberikan koneksi DNS yang tangguh, cepat, dan otoritatif untuk mencegah pemadaman jaringan, dan menjaga bisnis Anda tetap online, sepanjang waktu.
Identifikasi kesalahan konfigurasi dan masalah keamanan dengan cepat dengan laporan real-time yang disesuaikan berdasarkan data observabilitas DNS.
DNS memungkinkan pengguna untuk terhubung ke situs web menggunakan URL, bukan alamat protokol internet numerik.
Serangan siber adalah upaya untuk mencuri, mengekspos, mengubah, melumpuhkan, atau menghancurkan aset orang lain melalui akses tidak sah ke sistem komputer.
Pelajari tentang bagaimana jaringan komputer beroperasi, arsitektur yang digunakan untuk merancang jaringan, dan bagaimana menjaga keamanan jaringan.