Kemampuan chatbot AI untuk secara akurat memproses bahasa alami manusia dan mengotomatiskan layanan yang dipersonalisasi pada akhirnya menciptakan manfaat yang jelas bagi bisnis dan pelanggan.
Tingkatkan interaksi pelanggan dan loyalitas merek
Sebelum munculnya chatbot, setiap pertanyaan, masalah, atau keluhan pelanggan—besar maupun kecil—membutuhkan respons manusia. Secara alami, masalah pelanggan di waktu tertentu atau bahkan mendesak terkadang muncul di luar jam kerja, selama akhir pekan atau selama hari libur. Namun, mempekerjakan staf departemen layanan pelanggan untuk memenuhi permintaan yang tidak dapat diprediksi, siang atau malam, adalah langkah yang mahal dan sulit.
Saat ini, chatbot dapat secara konsisten mengelola interaksi pelanggan 24x7 sambil terus meningkatkan kualitas respons dan menekan biaya. Chatbot mengotomatiskan alur kerja dan membebaskan karyawan dari tugas-tugas yang berulang. Chatbot juga dapat menghilangkan waktu tunggu yang lama untuk dukungan pelanggan berbasis telepon, atau bahkan waktu tunggu yang lebih lama untuk email, obrolan, dan dukungan berbasis web, karena mereka tersedia segera untuk sejumlah pengguna sekaligus. Itu adalah pengalaman pengguna yang luar biasa—dan pelanggan yang puas lebih cenderung menunjukkan loyalitas merek.
Mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi operasional
Mempekerjakan staf di pusat dukungan pelanggan sepanjang waktu itu mahal. Sama halnya, waktu yang dihabiskan untuk menjawab pertanyaan yang berulang-ulang (dan pelatihan yang diperlukan untuk membuat jawaban yang konsisten) juga mahal. Banyak perusahaan luar negeri menawarkan pengalihdayaan untuk fungsi-fungsi ini, tetapi melakukan hal itu menimbulkan biaya yang signifikan dan mengurangi kontrol atas interaksi merek dengan pelanggannya.
Namun, chatbot dapat menjawab pertanyaan 24 jam sehari, tujuh hari seminggu. Ini dapat memberikan lini dukungan pertama yang baru, melengkapi dukungan selama periode puncak, atau menghilangkan pertanyaan berulang yang menjemukan agar manusia dapat berfokus pada masalah yang lebih kompleks. Chatbot dapat membantu mengurangi jumlah pengguna yang membutuhkan bantuan manusia, membantu bisnis lebih efisien dalam menambah staf untuk memenuhi permintaan yang meningkat atau permintaan di luar jam kerja.
Hasilkan prospek dan puaskan pelanggan
Chatbot dapat membantu perolehan prospek penjualan dan meningkatkan tingkat konversi. Sebagai contoh, pelanggan yang menjelajahi situs web untuk suatu produk atau layanan mungkin memiliki pertanyaan tentang fitur, atribut, atau paket yang berbeda. Chatbot dapat memberikan jawaban-jawaban ini secara langsung, membantu pelanggan untuk melakukan pembelian. Untuk pembelian yang lebih kompleks dengan saluran penjualan multilangkah, chatbot dapat mengajukan pertanyaan kualifikasi prospek dan bahkan menghubungkan pelanggan secara langsung dengan agen penjualan yang terlatih.