Dalam kemitraan dengan The Harris Poll untuk menyurvei 2.000 organisasi di seluruh dunia, IBM mempelajari apa yang membedakan Pemimpin AI (15% teratas dari mereka yang disurvei) dengan Pemula AI (85% lainnya) dan bagaimana Pemimpin mengatasi tantangan dan kekhawatiran AI untuk mencapai nilai nyata.
Para pemimpin mencari titik temu antara peluang, kebutuhan, dan kemampuan internal untuk mengembangkan peta jalan yang berorientasi pada tindakan; membina keselarasan di seluruh organisasi melalui komunikasi yang jelas dan autentik; dan memahami bahwa landasan data yang kuat memberikan fleksibilitas untuk menyesuaikan AI.
Pemimpin melaporkan bahwa AI telah mendorong peningkatan lebih dari 25% dalam hal pertumbuhan pendapatan.
contoh penggunaan yang disukai oleh Pemimpin: pengalaman pelanggan, operasi TI, asisten virtual, dan keamanan siber.
Data survei mengungkapkan bahwa para Pemimpin membangun peta jalan yang didasarkan pada empat dimensi AI: strategi, toolkit, manajemen data, dan aplikasi.
Strategi membutuhkan visi dan investasi; toolkit harus didukung oleh staf teknis dan infrastruktur yang fleksibel; manajemen data didasarkan pada aksesibilitas dan tata kelola; aplikasi harus menangani beragam contoh penggunaan yang ditargetkan secara andal.
Secara keseluruhan, hasil survei mengungkapkan bahwa keberhasilan AI bergantung pada faktor manusia. Teknologi memang penting, tetapi begitu pula kepemimpinan visioner yang mengilhami eksperimen, ketangkasan, dan kegigihan.
Baca laporan selengkapnya untuk mendapatkan insight yang dapat membawa Anda dari Pemula menjadi Pemimpin.