Dalam lingkungan digital yang terus berubah saat ini, operasi IT menghadapi tantangan yang belum pernah ada sebelumnya: volume dan kompleksitas data aplikasi. Analisis manusia tradisional saja tidak cukup untuk menghilangkan tantangan yang ditimbulkan oleh sifat dinamis dari lingkungan cloud native. Untuk mengatasi tantangan ini, kecerdasan buatan (AI) diharapkan untuk memproses data dalam jumlah besar secara real-time, memberikan insight yang mungkin terlewatkan oleh manusia.
Dengan remediasi insiden otomatis Instana, Anda dapat mengurangi waktu henti aplikasi hingga mendekati nol melalui manajemen insiden yang cepat dan penyelesaian masalah yang efisien. Mengotomatiskan remediasi insiden membebaskan sumber daya DevOps, SRE, dan pengembang yang berharga sehingga tim dapat:
Berfokus pada inisiatif strategis dan inovasi, bukan pemecahan masalah
Penuhi tujuan dan perjanjian tingkat layanan (SLO/SLA), dan kewajiban pemangku kepentingan kontraktual untuk mempertahankan keunggulan kompetitif di pasar
Kurangi rata-rata waktu perbaikan (MTTR) dengan deteksi insiden otomatis yang cerdas menggunakan SmartAlerts, dan Katalog Tindakan ekstensif yang menyediakan insight, yang dapat digunakan oleh tim Anda untuk membuat rencana respons insiden dengan tindakan untuk memperlancar remediasi
Menanggapi insiden 75% lebih cepat.
Mengurangi waktu pemecahan masalah yang dilakukan pengembang hingga 90%.
Mengurangi rata-rata waktu perbaikan (MTTR) sebesar 70%.
Pelajari cara Instana membantu ExaVaulot mengurangi rata-rata waktu resolusi (MTTR) untuk bug yang berdampak pada pelanggan sebesar 56,6% dan mengurangi perlambatan dan waktu henti platform secara signifikan.
Pelajari cara Instana membantu Rebendo AB dalam pemantauan real-time yang memberikan lebih banyak opsi dan insight prediktif yang dapat digunakan untuk memvalidasi dampak dan keberhasilan perubahan sistem baru atau aplikasi jaringan.