Perusahaan yang siap menghadapi masa depan terbentuk dari tindakan yang mereka ambil saat ini. Itu sebabnya kami meminta Morning Consult, sebuah firma riset independen, untuk melakukan studi terhadap 3.250 pengambil keputusan TI global dan pembuat strategi keberlanjutan mengenai rencana investasi, prioritas, dan strategi mereka untuk lebih memahami seperti apa keberlanjutan lingkungan pada tahun 2024.
Temuan mereka menunjukkan bahwa rekan-rekan Anda secara aktif menerapkan 7 bidang utama untuk mengoperasionalkan tujuan keberlanjutan mereka dan mencapai nilai bisnis baru. Laporan ini merupakan bacaan penting bagi organisasi mana pun yang ingin lebih memahami apa yang menjadi driver kesuksesan terkini dan cara hal tersebut dapat diterapkan untuk mencapai kemajuan jangka panjang dalam mencapai tujuan keberlanjutan.
Salah satu hambatan terbesar dalam mencapai tujuan keberlanjutan lingkungan hidup adalah pengelolaan data. 65% dari mereka yang disurvei menyebut pengukuran dan analitik sebagai pemblokir utama, yang menyiratkan bahwa meskipun banyak pemimpin yang mungkin merasa kemampuan mereka untuk melacak keberlanjutan sudah “matang”, kenyataannya jauh lebih kompleks.
Para pemimpin bisnis melihat adanya hubungan yang kuat antara TI dan keberlanjutan. Investasi di bidang ini diperkirakan akan tumbuh, dengan 79% dari responden yang disurvei mengatakan bahwa setidaknya setengah dari investasi TI di masa depan sengaja diarahkan untuk mencapai inisiatif keberlanjutan mereka.
Perusahaan dengan kinerja terbaik tidak melakukan tarik-ulur antara keberlanjutan, tanggung jawab sosial, dan nilai pemegang saham; mereka mencapai semua hasil ini sekaligus. Faktanya, manfaat utama yang diharapkan oleh para pemimpin terkait keberlanjutan dari penerapan alat TI baru adalah penggunaan energi yang lebih rendah (34%) dan meminimalkan limbah (32%).
Isi formulir di bawah ini untuk mengakses laporan.