Menguasai pengalaman digital AS Terbuka

US Open adalah turnamen yang berlangsung selama dua minggu, dengan ratusan pertandingan yang dimainkan di 22 lapangan berbeda. Mengikuti semua aksi adalah tantangan, baik bagi penggemar tenis maupun tim editorial USTA yang meliput acara tersebut. Jadi, USTA meminta IBM untuk merancang, mengembangkan, dan memberikan solusi yang meningkatkan pengalaman digital dan membantu timnya menyajikan lebih banyak konten, yang mencakup lebih banyak pertandingan sepanjang turnamen.

Untuk melakukannya, tim IBM Consulting membangun fitur yang didukung AI generatif menggunakan AI dan platform data watsonx. Sebagai contoh, Laporan Pertandingan adalah rangkuman pasca pertandingan yang dibuat oleh AI yang dirancang untuk membuat para penggemar dengan cepat mengetahui aksi-aksi yang terjadi selama turnamen berlangsung. Komentar AI menambahkan komentar lisan buatan AI untuk sorotan pertandingan. Dan SlamTracker—aplikasi penilaian utama untuk US Open—menampilkan pratinjau dan rekap pertandingan yang dihasilkan AI.

"Model AI yang dibangun dengan watsonx melakukan lebih dari sekadar meningkatkan pengalaman digital US Open", kata Kirsten Corio, Chief Commercial Officer, USTA. "Model AI ini juga meningkatkan produktivitas tim editorial kami dengan mengotomatisasi alur kerja utama."

Tim IBM bekerja dengan beberapa model AI untuk mengembangkan fitur-fitur baru, termasuk keluarga model Granit AI. Model bahasa besar ini sudah memahami bahasa, tetapi mereka perlu dilatih, atau "disetel", pada data tenis untuk menerjemahkan aksi US Open ke dalam kalimat dan ringkasan.

"Model dasar sangat kuat dan mengantarkan era baru AI generatif", ujar Shannon Miller, seorang Mitra di IBM Consulting. "Namun untuk menghasilkan hasil bisnis yang berarti, mereka perlu dilatih dengan data berkualitas tinggi dan mengembangkan keahlian domain. Dan itulah mengapa data milik organisasi adalah pembeda utama dalam hal AI".

Tim menggunakan watsonx.data untuk menghubungkan dan mengkurasi sumber data tepercaya dari USTA. Proses kurasi mencakup de-duping dan penyaringan data dasar yang menginformasikan model bahasa besar, serta data milik USTA. Proses ini menyaring hal-hal seperti kata-kata kotor atau kasar dan konten yang tidak pantas.

Model-model tersebut kemudian dilatih untuk menerjemahkan data tenis ke dalam deskripsi yang masuk akal, meringkas seluruh pertandingan untuk Laporan Pertandingan, atau menghasilkan kalimat yang mendeskripsikan aksi dalam reel sorotan untuk Komentar AI. Selama US Open 2024, Laporan Pertandingan dan Komentar AI akan dibuat untuk semua pertandingan tunggal putra dan putri; sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh tim editorial USTA sebelumnya. Dan operasi model yang sedang berlangsung dipantau dan dikelola menggunakan elemen watsonx.governance, yang memastikan AI berkinerja, patuh, dan beroperasi seperti yang diharapkan.

Selama fase pengembangan perangkat lunak proyek, tim memanfaatkan asisten AI generatif yang kuat untuk meningkatkan efisiensi dan keakuratan kodenya. IBM Watsonx Code Assistant menggunakan AI generatif dari model Granite yang dibuat khusus untuk mempercepat pengembangan perangkat lunak, membantu pengembang menghasilkan kode berdasarkan perintah bahasa alami. Tim menggunakan alat ini untuk menganalisis dan menjelaskan potongan kode, memberi anotasi pada kode untuk memfasilitasi kolaborasi yang lebih baik antara pengembang, dan melengkapi otomatis potongan kode yang dianalisis.

Untuk mengembangkan kemampuan baru setiap tahun, USTA perlu bergerak dengan kecepatan dan tujuan. Prosesnya dimulai seminggu setelah US Open berakhir, ketika IBM Consulting memulai pekerjaan menggunakan IBM Garage Methodology, pendekatan yang sangat kolaboratif untuk kreasi bersama.

"Ketika kami terlibat dengan klien, sangat penting bagi kami untuk bekerja sama secara erat di setiap langkah, penciptaan ide, iterasi, dan adaptasi saat kami berkendara menuju keadaan akhir yang diinginkan klien," kata Miller.

Untuk mengubah ide-ide baru menjadi kenyataan digital, IBM Consulting merancang, mengembangkan, dan mengelola infrastruktur digital yang kuat yang mampu memproses data terstruktur dan tidak terstruktur, serta mengintegrasikan teknologi dari berbagai sumber. Infrastruktur dasar ini terus dikembangkan dan ditingkatkan setiap tahunnya.

“Sebelumnya siklus inovasi diukur dalam hitungan tahun,” ujar Corio dari USTA. “Namun sekarang, inovasi diukur dalam hitungan minggu dan hari, dan inovasi bisa datang dari mana saja. Jadi, kami membutuhkan platform fleksibel yang bisa menangani semua jenis data, mengotomatiskan proses mengubah data menjadi insight, dan melakukan semuanya sambil mengamankan seluruh lingkungan digital”.

Bahan dasar dari setiap pengalaman digital adalah data, dan turnamen US Open menghasilkan banyak data. Sebagai permulaan, setiap US Open terdiri dari 128 pemain tunggal putra dan 128 pemain tunggal putri, dan total tujuh putaran untuk setiap turnamen. Setiap pemain tenis dilengkapi dengan kumpulan datanya sendiri, termasuk peringkat dunia dan performa terkini. Dan itu baru permulaan.

Selama turnamen berlangsung, lebih dari 125.000 poin akan dimainkan. Dan masing-masing poin tersebut menghasilkan kumpulan datanya sendiri: arah servis, kecepatan, jenis pukulan pengembalian, jenis pukulan pemenang, jumlah reli, dan bahkan posisi bola. Secara keseluruhan, lebih dari tujuh juta titik data dihasilkan selama turnamen berlangsung.

Namun, untuk menambahkan lebih banyak tekstur dan konteks pada pengalaman digital US Open, tim ingin berupaya lebih dari sekadar angka-angka. Jadi, mereka menggunakan AI untuk menganalisis bahasa dan sentimen jutaan artikel dari ratusan ribu sumber yang berbeda untuk mengembangkan insight yang unik dan informatif, misalnya, prediksi kemungkinan Menang untuk semua pertandingan tunggal. Untuk membantu mengelola pengumpulan, integrasi, dan analisis kumpulan data, IBM menggunakan IBM watsonx.data, penyimpanan data yang dibuat khusus yang dirancang khusus untuk menangani beban kerja AI.

"Ini adalah operasi manajemen data yang sangat besar, yang menggabungkan berbagai sumber data dan berbagai mitra," kata Miller. "Namun keajaiban terjadi ketika Anda menggabungkan data mentah seperti statistik dan skor dengan data yang tidak terstruktur seperti komentar media. Itulah yang memberikan gambaran yang lebih lengkap kepada para penggemar tenis tentang setiap pertandingan."

Untuk menyederhanakan proses ini, selama bertahun-tahun bekerja dengan UTSA, IBM Consulting membangun alur kerja otomatis yang mengintegrasikan dan mengatur aliran data melalui berbagai aplikasi dan model AI yang diperlukan untuk menghasilkan pengalaman digital. Alur kerja ini dimungkinkan oleh arsitektur hybrid cloud dan aplikasi yang dikontainerisasi yang berjalan pada Red Hat OpenShift on IBM Cloud. Arsitektur multicloud hybrid US Open terdiri dari empat cloud publik, yang memanfaatkan data dari berbagai sumber dan mengintegrasikan fitur dan kemampuan dari berbagai mitra. Dengan mengontainerisasi aplikasi, tim dapat menulisnya sekali dan menjalankannya di mana saja, memastikan bahwa data yang tepat sampai ke aplikasi yang tepat di cloud yang tepat.

“Dengan platform ini, kami mampu melakukan hal-hal yang tidak mungkin dilakukan beberapa tahun yang lalu,” ujar Corio. “Mengelola semua data tersebut, menghasilkan insight AI, mengamankan lingkungan... IBM memungkinkan itu semua untuk kami. Dan saya tidak sabar untuk melihat apa yang akan terjadi di masa depan dari kemitraan ini."

Didirikan pada tahun 1881, USTA (tautan berada di luar ibm.com) adalah badan pengatur nasional untuk olahraga tenis di AS. US Open (tautan berada di luar ibm.com) adalah turnamen Grand Slam asosiasi, pertama kali diadakan pada tahun 1968 — tahun ketika Arthur Ashe memenangkan gelar tunggal putra. US Open dimainkan setiap September di USTA Billie Jean King National Tennis Center di Flushing, Queens, New York.