Dalam rantai pasokan, ada gudang yang diisi oleh vendor dengan produk untuk peritel - dalam hal ini, The Home Depot. Produk itu kemudian dikirim ke toko. Idealnya, vendor memiliki gambaran tentang apa yang telah mereka kirimkan, dan peritel memiliki gambaran tentang apa yang telah mereka terima. Percaya bahwa produk yang tepat telah tiba, peritel kemudian melepaskan pembayaran kepada vendor untuk barang tersebut.

"Kami harus mempercayai rantai pasokan kami bahwa semuanya diterima dengan baik," jelas Brian Quartel, Director of Financial Operations The Home Depot. "Kami harus percaya bahwa apa yang dikatakan vendor sudah akurat. Jika ada ketidaksesuaian, maka akan timbul masalah bagi kami."

Masalah utamanya adalah banyak titik buta pada sebuah rantai pasokan. Jika terjadi sanggahan transaksi di sepanjang rantai, mungkin perlu waktu berbulan-bulan untuk menentukan dari mana perbedaan itu berasal karena tidak ada komunikasi yang terjadi secara real time. Baik itu kesalahan manusia yang terkait dengan proses manual atau masalah sistem, kerusakan kepercayaan ini menghabiskan waktu dan uang, dan memerlukan intervensi personel penting di kedua sisi untuk menyelesaikan masalah.

“Kami selalu mencari cara yang lebih baik untuk melakukan sesuatu. Tim saya bertugas membayar pemasok untuk barang dagangan yang masuk ke toko kami,” kata Quartel. “Dengan kemampuan melihat dan membandingkan secara lebih real time apa yang menurut mereka telah dikirim dengan apa yang menurut kami telah diterima, kami dapat lebih memahami di mana letak masalahnya.”

Dengan meminta bantuan IBM, peritel perlengkapan rumah tangga ini menerapkan teknologi IBM® Blockchain untuk meningkatkan komunikasi dengan para vendor.

"Hubungan pemasok dengan The Home Depot merupakan salah satu kunci utama bisnis kami," kata Dave Richa, Senior Director of Financial Operations. "Mereka menyediakan inovasi yang kami butuhkan untuk memenuhi janji kami kepada para pelanggan."

Teknologi IBM Blockchain memberikan visibilitas real-time, dan jika perbedaan terjadi pada titik pemberhentian pada rantai pasokan, baik The Home Depot dan vendornya dapat segera mengatasi masalah ini. Mampu dengan cepat mengidentifikasi di mana masalah dimulai memungkinkan peritel dan pemasok menangani situasi secara fleksibel.

Secara desain, blockchain menciptakan sebuah catatan data real-time yang permanen dan tidak dapat diubah - sehingga tidak ada yang dapat mengubah atau menghapusnya. Akses berbasis peran berarti bahwa vendor hanya melihat apa yang perlu mereka lihat. Tidak ada vendor yang dapat melihat informasi vendor lainnya.

"Pada dasarnya kami mengizinkan vendor untuk melihat daftar penerimaan kami, dan mereka mengizinkan kami untuk melihat apa yang telah mereka kirimkan," jelas Quartel. "Dalam proses ini, seolah setiap transaksi langsung diselesaikan tanpa perlu menunggu enam, sembilan, dua belas bulan ke depan."

"Kami mulai menjalankan berbagai kontrak pintar yang berbeda. Misalnya, apakah ada masalah satuan ukuran?”, lanjut Quartel. "Apakah, 'Saya menerimanya di satu lokasi, tetapi karena suatu alasan, saya tidak menerimanya di lokasi kedua?' Semua itu adalah titik pemberhentian di mana kami berpotensi menyimpulkan apakah ada masalah dengan vendor atau masalahnya ada pada kami. Dan kami mengambil kesimpulan itu secara real time.”

Vendor yang telah bergabung dengan sistem rantai pasokan baru The Home Depot telah memberikan awal yang baik untuk menjembatani kesenjangan dalam hal visibilitas dan komunikasi, dan hasilnya adalah kolaborasi yang nyata antara kedua belah pihak. Proses baru ini telah meningkatkan efisiensi bagi vendor dan tim The Home Depot, sehingga peritel ini dapat fokus menemukan cara lain untuk meningkatkan pengalaman pelanggan di tokonya.

"Yang sungguh menarik bagi saya adalah interaksi real-time dengan vendor di mana kami melihat hal yang sama. Sehingga kami juga benar-benar memiliki pemahaman yang sama ketika mengalami perselisihan," kata Richa. "Hal ini juga membuat data lebih mudah diakses untuk menentukan apa yang sebenarnya menyebabkan perselisihan di awal. Jika kami dapat melakukannya tanpa kendala, maka tidak perlu lagi ada campur tangan manual dari kami maupun pemasok kami."

Didirikan pada tahun 1978, The Home Depot (tautan berada di luar ibm.com) adalah peritel perlengkapan rumah tangga terbesar di Amerika Serikat, dengan lebih dari 2.200 lokasi. Berkantor pusat di Atlanta, Georgia, raksasa ritel ini mempekerjakan hampir 400.000 orang dan menawarkan lebih dari 35.000 produk kepada para pelanggan di setiap tokonya dan satu juta produk secara online.