PCMS Group Ltd.

Untuk mengembangkan bisnisnya, PCMS membutuhkan cara yang lebih cepat dan fleksibel untuk memberikan solusi perdagangan ritelnya.

PCMS memindahkan platform perdagangannya ke IBM Cloud. Perusahaan sekarang dapat dengan cepat menyediakan sumber daya untuk menerima pelanggan baru dan meningkatkan skala sesuai kebutuhan untuk memenuhi permintaan pelanggannya yang terus berubah.

Di masa lalu, ketika PCMS menerima pelanggan baru, diperlukan waktu setidaknya tujuh minggu untuk memesan dan menyiapkan infrastruktur yang diperlukan. Strategi perusahaan dalam menggunakan perangkat keras fisik di pusat data tidak cukup terukur untuk mendukung bisnisnya yang terus berkembang. Dan bisnis ini sering kali harus membuat perubahan khusus pada produknya untuk mengakomodasi kebutuhan pelanggan tertentu. "Kami tidak dapat meningkatkan bisnis kami pada tingkat pertumbuhan yang kami butuhkan," kata Jon Stretton, Chief Commercial Officer PCMS Group. "Kami tidak bisa mengembangkan bisnis kami jika kami terus menggunakan cara monolitik dalam membangun piranti lunak di atas perangkat keras fisik di pusat data fisik dengan menggunakan staf kami sendiri untuk mengintegrasikannya."

PCMS perlu mentransformasi produknya dari model on-premise ke model perangkat lunak sebagai layanan (SaaS) berbasis cloud. Perusahaan ini mencari infrastruktur cloud untuk VISION Commerce Suite.  

Stretton mengatakan perpindahan ke IBM Cloud membantu menurunkan biaya masuk bagi pelanggan yang ingin membeli VISION Commerce Suite, memungkinkan organisasi yang lebih kecil untuk “melampaui bobot mereka” dengan solusi perangkat lunak lini atas yang mungkin telah di luar jangkauan sebelumnya. Sebagai hasilnya, PCMS telah memperluas pasar untuk solusi ritelnya ke bisnis skala kecil dan menengah. "Cloud membuat implementasi menjadi lebih hemat biaya, lebih sederhana, dan lebih cepat," ujar Stretton, "menyediakan solusi yang kuat, andal, dan fleksibel bagi organisasi yang lebih kecil, yang digunakan oleh peritel tingkat satu." 

PCMS juga berharap bahwa perpindahan ke cloud akan membantunya membebaskan waktu dan sumber daya penting yang dapat dialihkan untuk pengembangan produk dan inovasi yang sangat penting bagi pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan. "Kami tidak ingin menjadi pihak yang mengimplementasikan semua perangkat lunak kami untuk semua pelanggan kami," kata Stretton. "Pekerjaan berat di sisi infrastruktur tidak memberikan nilai tambah apa pun bagi para peritel, jadi kami lebih suka hal itu dilakukan oleh orang lain." Dengan infrastrukturnya di IBM Cloud, PCMS telah mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyediakan sumber daya bagi pelanggan baru dari berminggu-minggu menjadi beberapa menit saja.

Didirikan pada tahun 1982, PCMS (tautan berada di luar ibm.com) telah berkembang dari sebuah bisnis keluarga menjadi penyedia layanan dan solusi perangkat lunak tingkat perusahaan dan toko yang terkemuka untuk industri ritel, keuangan, dan industri lainnya. Berkantor pusat di Coventry, Inggris, PCMS bekerja sama dengan lebih dari 140 peritel di lebih dari 50 negara. Perusahaan ini dimiliki oleh swasta dan mempekerjakan sekitar 500 orang.