Kanker kolorektal adalah kanker paling umum keempat di Inggris1 dan bertanggung jawab atas 700.000 kematian di seluruh dunia setiap tahunnya2. Untungnya, 54% kasus kanker usus dapat dicegah3 dan intervensi dini sangat penting untuk memberikan hasil yang positif bagi pasien.
Pemeriksaan kanker kolorektum saat ini mengharuskan pasien menjalani kolonoskopi, sebuah prosedur invasif yang dilakukan oleh dokter di rumah sakit. Dengan meningkatnya insiden kanker kolorektal, banyak rumah sakit di Inggris berjuang untuk mengimbangi peningkatan permintaan kolonoskopi, dan daftar tunggu pun bertambah. Sebagai contoh, 40% pasien National Health Service (NHS) menunggu selama enam minggu atau lebih untuk menjalani kolonoskopi pada tahun 20234, sebuah tren yang dapat terus memburuk.
Kebanyakan orang yang pergi ke rumah sakit untuk kolonoskopi tidak akan didiagnosis menderita kanker. Ini berarti bahwa jalur diagnostik di fasilitas perawatan sekunder tidak dapat memanfaatkan sumber daya mereka dengan sebaik-baiknya, karena pada akhirnya mereka menyaring sebagian besar pasien yang sebenarnya tidak perlu menjalani kolonoskopi.
Meskipun kolonoskopi secara tradisional merupakan cara yang paling akurat untuk menentukan apakah seorang pasien menderita kanker kolorektal, AI memiliki potensi untuk membuat diagnosis kanker menjadi lebih cepat, lebih murah, dan lebih tidak invasif. Informed Genomics, pelopor genomik yang berbasis di Inggris, sedang dalam misi untuk memanfaatkan inovasi dalam sains dan teknologi untuk meningkatkan diagnostik kanker.
Berdasarkan keberhasilan peluncuran tes kanker kandung kemih yang akurat dan non-invasif baru-baru ini, Informed Genomics kini mengalihkan perhatiannya untuk meningkatkan diagnosis kanker kolorektal melalui kemitraan baru dengan CanSense.
Berasal dari proyek penelitian yang dimulai di Universitas Swansea, CanSense telah menggabungkan kekuatan spektroskopi dan AI untuk mengembangkan tes darah yang cepat, murah, dan non-invasif untuk kanker kolorektal.
"Kami sangat senang dengan potensi yang dimiliki solusi CanSense untuk membantu para dokter memberikan perawatan yang lebih efisien dan berkualitas lebih tinggi," jelas Simon Davis, CEO Informed Genomics. "Untuk menghadirkan solusi ke pasar dan mendapatkan persetujuan dari regulator, kami harus memastikan bahwa teknologi yang mendasarinya dapat diandalkan, kuat, dan transparan."
Solusi CanSense memiliki sensitivitas tinggi untuk memastikan hasil yang akurat.
perkiraan penghematan tahunan untuk NHS Inggris5.
CanSense memutuskan untuk mengembangkan solusi skrining kanker kolorektal yang didukung AI yang baru, CanSense - CRC, di IBM Cloud untuk memberikan skalabilitas tanpa batas. Dan untuk mendukung perjalanan persetujuan peraturannya, CanSense juga memilih IBM watsonx.governance™ untuk membantu perusahaan memantau dan mengelola model AI-nya dari satu platform.
"Kami memutuskan untuk bermitra dengan IBM dalam proyek ini karena mereka memiliki rekam jejak yang sangat baik dalam mendukung inovasi layanan kesehatan dan telah mengembangkan AI selama beberapa dekade," jelas Adam Bryant, CEO CanSense. "Kami sangat menghargai watsonx.governance yang memungkinkan kami melacak kesehatan model, akurasi, drift bias, dan metrik utama lainnya tentang model AI kami. Untuk mendapatkan persetujuan dari regulator, kami perlu menunjukkan cara kerja solusi kami dan watsonx.governance membantu kami memberikan transparansi."
Dengan bekerja sama dengan IBM, CanSense juga memperoleh akses ke pakar IBM melalui layanan IBM Client Engineering. Sebagai contoh, CanSense berpartisipasi dalam lokakarya yang mempertemukan para dokter dan pakar TI untuk mengeksplorasi bagaimana teknologi dapat membantu mentransformasi layanan kesehatan. Dengan memberikan saran dan dukungan teknis, para insinyur IBM terus bekerja sama dengan CanSense untuk bersama-sama mengembangkan solusi penyaringannya dan membantu perusahaan mengekstrak nilai maksimum dari solusi IBM-nya.
Bryant berkomentar: "Berpartisipasi dalam lokakarya teknologi layanan kesehatan di IBM memberikan kami kesempatan besar untuk mendapatkan input dan masukan dari para pakar terkemuka, termasuk penyedia layanan laboratorium, dokter NHS, dan investor. Insight dari IBM dan para pakar industri membantu kami mematangkan solusi kami dan secara efektif mempersiapkan peluncuran ke pasar."
Dengan CanSense — CRC, kanker kolorektal dapat dideteksi menggunakan sampel darah yang diambil oleh profesional kesehatan. Solusi CanSense kemudian menjalankan analisis spektral dari sampel darah dan mengirimkan data ini ke model AI eksklusif yang dihosting di IBM Cloud. Dilatih secara ekstensif dengan sampel dan data dunia nyata, AI CanSense kemudian mendeteksi apakah ada bukti kanker kolorektal dalam sampel darah.
Davis berkomentar: "Dari perspektif teknologi, CanSense memenuhi banyak kriteria untuk Informed Genomics dan memiliki potensi untuk membantu kami meluncurkan layanan skrining kanker kolorektal yang baru. Mengetahui bahwa CanSense secara konstan memonitor kinerja AI-nya dengan solusi IBM memberikan kami keyakinan bahwa kami akan dapat membawa ini ke pasar dengan sukses dan membuktikan keampuhannya kepada para regulator industri."
Dalam beberapa bulan ke depan, Informed Genomics berencana untuk menerapkan solusi dari laboratoriumnya di Inggris dan mengakreditasi layanan ini dengan standar kualitas ISO15189. Setelah menguji dan memvalidasi solusi secara menyeluruh, Informed Genomics akan menawarkan skrining kanker kolorektal sebagai layanan kepada dokter dan rumah sakit untuk mendukung kegiatan diagnostik.
"Jika kami berhasil menghadirkan layanan skrining kanker kolorektal yang didukung oleh solusi CanSense ke pasar, manfaatnya akan sangat besar," kata Davis. "Sebagai contoh, dokter akan dapat mengirim pasien untuk menjalani tes darah non-invasif sehingga mereka dapat membuat daftar tunggu kolonoskopi. Pada gilirannya, hal ini akan membantu meringankan beban kerja para dokter yang melakukan prosedur ini dan membantu mereka memfokuskan waktu dan sumber daya mereka pada pasien dengan risiko tertinggi."
CanSense dan Informed Genomics bekerja untuk mengurangi waktu diagnosis dari beberapa minggu menjadi beberapa hari, yang akan membantu mendukung diagnosis dini dan meningkatkan perawatan pasien.
“Kami tahu bahwa semakin cepat kanker kolorektal didiagnosis, semakin baik hasilnya bagi pasien,” jelas Bryant. "CanSense dan Informed Genomics dapat membantu para dokter membuat diagnosis yang akurat dan cepat, yang akan memungkinkan mereka melakukan intervensi tepat waktu dan memberikan kesempatan terbaik bagi pasien untuk sembuh total. Hal ini juga akan mengurangi biaya; kami mengantisipasi bahwa NHS dapat menghemat £300 juta per tahun dengan meningkatkan jalur pengobatan kanker kolorektal dengan solusi kami."
Setelah meluncurkan CanSense - CRC, Informed Genomics berharap dapat bekerja sama dengan para dokter di rumah sakit umum dan swasta di Inggris dan sekitarnya untuk mentransformasi perawatan kanker kolorektal.
Davis menyimpulkan: "Fokus utama kami tetap menawarkan layanan pengujian kanker yang inovatif yang memungkinkan diagnosis lebih awal, perawatan yang dipersonalisasi, dan hasil yang lebih baik bagi pasien. Kemitraan kami dengan CanSense dan IBM memungkinkan kami untuk mewujudkan hal ini sekaligus memperluas cakupan portofolio kami ke pasar-pasar baru dan memberikan akses ke layanan ini kepada lebih banyak pasien."
Didirikan pada tahun 2022, Informed Genomics (tautan berada di luar ibm.com) menyediakan berbagai layanan genomik klinis, termasuk pengujian kanker keturunan dan pengujian kanker kandung kemih. Perusahaan ini juga menawarkan kepada para dokter dan akademisi layanan sekuensing eksom, genom, dan RNA lengkap, pembuatan profil tumor, dan desain panel khusus.
Didirikan oleh ahli bedah kolorektal terkemuka, ilmuwan dan peneliti dari Universitas Swansea, CanSense (tautan berada di luar ibm.com) adalah startup inovatif yang merevolusi deteksi dan pengobatan kanker usus dengan mendeteksi kanker pada tahap awal sehingga perawatan lebih cepat dan mudah. Pada tahun 2023, CanSense dianugerahi Penghargaan St David untuk Inovasi, Sains dan Teknologi oleh Pemerintah Welsh.
Kutipan
1Bowel Cancer (tautan berada di luar ibm.com), bowelcanceruk.org, 15 Mei 2024.
2Beranda situs web (tautan berada di luar ibm.com), CanSense, 15 Mei 2024.
3Statistik kanker usus (tautan berada di luar ibm.com), Cancer Research UK, 15 Mei 2024.
4NHS Diagnostic Waiting Times and Activity Data (tautan berada di luar ibm.com), NHS Inggris, 15 Mei 2024.
5Tentang CanSense (tautan berada di luar ibm.com), CanSense, 15 Mei 2024.
Hukum
© Hak Cipta IBM Corporation 2024. IBM Corporation, IBM Cloud, New Orchard Road, Armonk, NY 10504
Diproduksi di Amerika Serikat, Mei 2024.
IBM, logo IBM, ibm.com, IBM Cloud dan watsonx.governance merupakan merek dagang dari International Business Machines Corp, yang terdaftar di banyak yurisdiksi di seluruh dunia. Nama produk dan layanan lain mungkin merupakan merek dagang milik IBM atau perusahaan lain. Daftar merek dagang IBM saat ini tersedia di web “Informasi hak cipta dan merek dagang” di ibm.com/legal/copyright-trademark.
Dokumen ini adalah yang terbaru pada tanggal awal publikasi dan dapat diubah oleh IBM kapan saja. Tidak semua penawaran tersedia di setiap negara tempat IBM beroperasi.
Semua contoh klien yang dikutip atau dijelaskan disajikan sebagai ilustrasi tentang cara beberapa klien menggunakan produk IBM dan hasil yang mungkin telah mereka capai. Biaya lingkungan dan karakteristik kinerja yang sebenarnya akan bervariasi, tergantung pada konfigurasi dan kondisi tiap-tiap klien. Hasil yang secara umum diharapkan tidak dapat diberikan karena hasil yang setiap klien dapatkan akan bergantung sepenuhnya pada sistem dan layanan yang dipesan oleh klien. INFORMASI DALAM DOKUMEN INI DISEDIAKAN "SEBAGAIMANA ADANYA" TANPA JAMINAN APA PUN, BAIK TERSURAT MAUPUN TERSIRAT, TERMASUK TANPA JAMINAN UNTUK DAPAT DIPERJUALBELIKAN, KESESUAIAN UNTUK TUJUAN TERTENTU, DAN JAMINAN ATAU KETENTUAN APA PUN YANG TIDAK MELANGGAR. Produk IBM dijamin sesuai dengan syarat dan ketentuan perjanjian yang mengatur penyediaan produk tersebut.