Dengan bisnisnya yang terus berkembang pesat, perusahaan energi Brasil, Copel, perlu memastikan bahwa mereka dapat memberikan layanan yang luar biasa kepada semakin banyak pelanggan komersial dan residensial.

Copel melakukan upgrade ke dua server IBM Power Systems E880C yang menjalankan sistem operasi IBM AIX®, yang mendukung aplikasi bisnis inti dan Oracle Database.

Copel bertanggung jawab untuk menyediakan listrik bagi lebih dari 4,5 juta pelanggan di negara bagian Paraná, Brasil. Seperti halnya ekonomi modern, daerah yang dinamis dan berkembang ini akan sangat terpengaruh tanpa listrik. Sebagai penyedia layanan, hilangnya kinerja dan ketersediaan untuk sistem bisnis inti Copel dapat menimbulkan dampak yang serius.

Selain layanan utilitas, Copel juga menyediakan layanan internet broadband - sebuah fasilitas lain yang sangat penting secara ekonomi - bagi lebih dari 200.000 pelanggan yang berkembang pesat. Dengan bisnis yang diproyeksikan akan terus berkembang pesat, tim IT menyadari bahwa infrastruktur server yang ada saat ini tidak lagi mampu menangani permintaan yang terus meningkat.

Dalam istilah IT, "menjaga lampu tetap menyala" berarti memastikan bahwa sistem yang ada terus berjalan dengan optimal; bagi Copel, frasa ini juga memiliki arti yang lebih harfiah. Mengetahui bahwa masalah kinerja akan meningkat seiring dengan meningkatnya beban kerja, perusahaan perlu meningkatkan servernya untuk memastikan kelancaran pasokan listrik dan broadband ke rumah-rumah dan bisnis.

Vicente Sloboda, Technical Support Analyst di Copel, menjelaskan: "Strategi IT kami di Copel melibatkan penyegaran perangkat keras setiap lima tahun sekali, sejalan dengan ketentuan garansi dan dukungan. Penyegaran ini sudah terlambat, dan ekspansi bisnis yang sedang berlangsung mulai menyebabkan masalah kinerja.

"Aplikasi inti kami, terutama sistem penagihan, sangat bergantung pada Oracle Database, dan kami tidak lagi memiliki sumber daya perangkat keras yang memadai untuk mencapai tingkat kinerja yang kami butuhkan. Kami memperkirakan bahwa beban kerja Oracle Database kami akan tumbuh sekitar 15 persen per tahun selama lima tahun ke depan, dan posisi kami jelas tidak berkelanjutan."

Tim IT di Copel tetap berpikiran terbuka dan mempertimbangkan berbagai solusi yang memungkinkan, termasuk server berbasis x86. Tim ini menyimpulkan bahwa meningkatkan lanskap IBM Power Systems yang sudah ada merupakan pilihan yang paling hemat biaya, dan memigrasikan Oracle Database dari dua server IBM Power® Systems 795 yang memiliki 128 inti prosesor IBM POWER7® ke dua server IBM Power Systems E880C yang dilengkapi dengan 128 inti prosesor IBM POWER8®.

Bekerja dengan IBM membuat migrasi ke perangkat keras IBM Power Systems yang baru menjadi transisi yang cepat dan mulus, dan Copel sekarang mendapat manfaat dari dukungan teknis yang berkelanjutan dalam Perjanjian Pemeliharaan Perangkat Keras IBM-nya. Mitra Bisnis IBM ASSET IT (tautan berada di luar ibm.com) memberikan dukungan dalam desain, negosiasi, dan implementasi sistem.

Vicente Sloboda melanjutkan: "Kami melakukan analisis kasus bisnis yang komprehensif terhadap pilihan solusi yang bersaing, dan kami melihat bahwa tetap menggunakan IBM Power akan menghemat biaya migrasi dan biaya perangkat keras sebesar USD 2 juta dibandingkan dengan pesaing dengan nilai terbaik berikutnya. Core prosesor POWER8 menawarkan kinerja sekitar 70 persen lebih tinggi daripada teknologi sebelumnya, dan kami dapat menjalankan beban kerja Oracle Database yang sama dengan core yang lebih sedikit.

“Kami sangat puas dengan dukungan teknis IBM. Dalam industri kami, pemadaman layanan dapat benar-benar menjadi masalah hidup dan mati, sehingga sangat penting untuk menjaga sistem inti tetap berjalan dengan andal setiap saat. Kapan pun kami menghadapi masalah apa pun, IBM selalu dapat dengan cepat dan efektif menyelesaikan tantangan dan memitigasi risiko."

Copel telah menggunakan server IBM Power Systems 795 dan IBM Power Systems E880C untuk mengimplementasikan Power Enterprise Pool—sebuah grup server yang dapat berbagi sumber daya prosesor dan sumber daya memori Mobile Capacity on Demand. Vicente Sloboda berkomentar: "Konfigurasi Power Enterprise Pool memungkinkan kami mencapai fleksibilitas yang lebih besar dari investasi kami di IBM Power Systems."

Sejak menggunakan dua server IBM Power Systems E880C yang baru, Copel telah melihat peningkatan efisiensi dan performa di seluruh sistem intinya, membantu perusahaan menawarkan layanan yang sangat andal kepada jutaan pelanggannya.

"Server IBM Power Systems telah secara signifikan meningkatkan daya tanggap Oracle Database kami di waktu puncak, ketika hingga 2.000 pengguna bisnis secara bersamaan mengakses sistem," ujar Vicente Sloboda. "Sama halnya, operasi pencadangan yang biasanya memakan waktu hingga 14 jam, kini dapat dilakukan dalam waktu 8 jam - pengurangan 43 persen. Ini berarti kami biasanya dapat menyelesaikan pencadangan dalam semalam tanpa risiko mengganggu operasional di siang hari."

Manfaat utama dari menjalankan Oracle Database pada IBM Power Systems adalah berkurangnya kebutuhan lisensi Oracle.

Vicente Sloboda menguraikan: “Biaya lisensi Oracle dihitung berdasarkan jumlah core prosesor, sehingga semakin sedikit core yang Anda gunakan semakin rendah biaya Anda. Karena setiap inti IBM POWER8 mampu mengeksekusi hingga 70 persen lebih banyak pekerjaan daripada inti prosesor sebelumnya, kami dapat melakukan beban kerja Oracle yang ada pada core yang lebih sedikit dan membebaskan 49 persen lisensi Oracle kami untuk penyebaran di masa mendatang di area lain. Dengan server IBM Power Systems, kami berharap dapat mengelola pertumbuhan 15 persen tahun-ke-tahun yang diharapkan selama lima tahun ke depan tanpa membeli lisensi Oracle baru.”

Dengan server IBM Power Systems E880C yang baru dan berkinerja baik, Copel dapat memperoleh nilai yang berkelanjutan dari investasi sebelumnya pada server IBM Power Systems 795. Melihat ke masa depan, Copel kini merasa nyaman karena memiliki infrastruktur yang tepat untuk mendukung bisnis dalam perjalanan pertumbuhannya.

"Kami sekarang menggunakan server berbasis IBM POWER7 sebagai lingkungan pengembangan," ujar Vicente Sloboda. "Server-server ini masih sangat kuat, dan umur panjang perangkat keras IBM seharusnya menjadi aset yang berharga bagi departemen IT kami untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi di masa depan untuk menambah perangkat lunak inti kami yang sudah ada.

"IBM dan Oracle telah membantu kami menciptakan fondasi yang kuat untuk memastikan penyediaan listrik yang handal bagi lebih dari 4,5 juta pelanggan," pungkas Vicente Sloboda. "Berkat teknologi gabungan keduanya, kami dapat mempertahankan posisi kami sebagai tulang punggung infrastruktur regional, dan skalabilitas solusi ini berarti kami dapat terus memperluas layanan kami sejalan dengan meningkatnya permintaan."

Companhia Paranaense de Energia (Copel) (tautan berada di luar ibm.com), adalah penyedia listrik dan telekomunikasi yang berbasis di negara bagian Paraná, Brasil. Didirikan pada tahun 1954, Copel go public pada tahun 1994, dan pada tahun 1997 menjadi perusahaan pertama dari sektor kelistrikan Brasil yang terdaftar di Bursa Efek New York. Dengan mempekerjakan lebih dari 8.500 orang, Copel secara langsung melayani 4,5 juta pelanggan di 395 kota, termasuk 3,5 juta rumah, 82.000 pabrik industri, 382.000 bangunan komersial, dan 360.000 properti pedesaan.