Untuk mendorong pertumbuhan bisnisnya, CEVA Logistics menargetkan ketersediaan yang kuat untuk layanan pertukaran data elektronik (EDI) yang menghubungkan jaringan klien, pemasok, dan mitra logistik yang luas.

CEVA Logistics memigrasikan layanan EDI-nya ke IBM Supply Chain Business Network, yang memungkinkan skalabilitas elastis dan ketersediaan yang tinggi secara konsisten di cloud.

Bagi konsumen, acara ritel seperti Black Friday dan Cyber Monday merupakan kesempatan menarik untuk mendapatkan barang murah, tetapi bagi perusahaan logistik yang bekerja di belakang layar, lonjakan permintaan yang sangat besar ini bisa menjadi tantangan berat.

Agar rantai pasokan tetap berjalan lancar, perusahaan logistik mengandalkan pesan pertukaran data elektronik (EDI) yang berisi informasi tentang pesanan pembelian, faktur, tanda terima, dan banyak lagi yang mengalir di antara ratusan klien, pemasok, dan mitra logistik. Menjelang acara ritel besar, volume pesan EDI yang dikirim ke perusahaan logistik dapat meroket, dan setiap penundaan pemrosesan akan meningkatkan risiko hilangnya pendapatan dan rusaknya reputasi. Bagaimana bisnis logistik dapat memperoleh layanan EDI berkinerja tinggi, dapat diandalkan, dan dapat diskalakan tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam?

CEVA Logistics, salah satu penyedia layanan logistik terkemuka di dunia, memutuskan untuk mengatasi tantangan ini secara langsung.

Jeff Liddicoat, Information Systems and Services, Integration, Senior Delivery Lead di CEVA Logistics, menjelaskan: "Untuk membantu berkomunikasi dengan jaringan 1.400 mitra dagang yang terus bertambah, kami menggunakan 2.300 peta EDI untuk memproses sekitar satu juta transaksi per hari".

Ia melanjutkan: "Saat ini, hampir enam gigabyte data EDI mengalir melalui sistem EDI kami setiap 24 jam, dan kami memprediksi angka tersebut akan meningkat menjadi 18 gigabyte seiring dengan terus bertambahnya klien baru dalam lima tahun ke depan.

"Pada momen penting dalam setahun seperti Black Friday dan Cyber Monday, kami melihat adanya lonjakan permintaan pada sistem EDI, terutama untuk klien besar. Misalnya, jika Microsoft atau Dell meluncurkan produk baru, volume transaksi kami bisa berlipat ganda dalam hitungan hari.

"Sebelumnya, kami bergantung pada sejumlah platform internal yang sudah lama untuk mendukung proses EDI kami. Peningkatan infrastruktur EDI membutuhkan penyediaan perangkat keras baru yang memakan waktu dan mahal, sehingga sulit untuk bereaksi dengan cepat terhadap puncak permintaan.

"Terlebih lagi, karena kami menggunakan beberapa sistem yang berbeda, memberikan dukungan merupakan tugas yang rumit, sehingga meningkatkan risiko sistem vital mengalami waktu henti yang tidak terencana pada saat-saat kritis. Untuk memungkinkan ruang kepala menambah klien baru ke dalam bisnis sambil terus menawarkan pengalaman berkualitas tinggi kepada klien kami, kami mencari solusi EDI kelas perusahaan yang modern".

Untuk mendukung ekspansi bisnis yang terkendali tanpa mengurangi tingkat layanan untuk EDI, CEVA Logistics memutuskan untuk memigrasikan beberapa sistem EDI-nya ke IBM Supply Chain Business Network, sebuah solusi berbasis cloud yang aman.

"Dari semua opsi yang kami pertimbangkan untuk platform EDI baru, kami merasa bahwa IBM Supply Chain Business Network menawarkan keseimbangan optimal antara performa, skalabilitas, dan ketersediaan untuk memenuhi kebutuhan bisnis kami", kenang Jeff Liddicoat.

"Kami memperhitungkan bahwa solusi layanan terkelola dari IBM akan membantu kami menghemat biaya modal sebesar 50 persen dibandingkan dengan membangun platform EDI internal yang baru. Lebih baik lagi, model cloud berarti kami tidak perlu khawatir tentang infrastruktur yang mendasarinya, menghilangkan kebutuhan pengeluaran operasional untuk pembaruan perangkat lunak atau penyediaan perangkat keras baru".

Saat ini, CEVA Logistics bekerja sama dengan IBM untuk mendokumentasikan persyaratan untuk mitra dagang dan antarmuka serta memigrasikannya ke solusi cloud. Hingga saat ini, CEVA Logistics telah memindahkan hampir setengah dari total volume transaksi EDI ke platform baru yang dimodernisasi.

"Salah satu manfaat tak terduga dari mendokumentasikan sistem EDI lama kami adalah memungkinkan kami untuk melihat kembali pendekatan kami dan mencari cara untuk melakukan berbagai hal dengan lebih baik di platform baru", ujar Jeff Liddicoat. "Hanya dengan meninjau proses kami, kami telah menemukan peta, antarmuka, dan laporan yang sudah tidak aktif selama beberapa tahun, memungkinkan kami untuk kembali ke bisnis untuk memeriksa apakah komponen tersebut diperlukan pada platform IBM. Melalui proses berulang ini saja, kami memperkirakan bahwa kami telah mengurangi kebutuhan migrasi kami sekitar 40 persen.

"Contoh lainnya adalah pemberitahuan pengiriman di muka [ASN] untuk pengiriman bervolume tinggi. Menerjemahkan ASN pada sistem kami sebelumnya dapat memakan waktu hingga dua jam, dan setiap menit dari perjanjian tingkat layanan pelanggan kami yang hanya 30 menit meningkatkan risiko terlewatnya tenggat waktu pengiriman kunci. Sejak memigrasikan beberapa klien terbesar kami ke platform baru, IBM membantu kami mengidentifikasi dan mengimplementasikan peningkatan kinerja yang mengurangi waktu pemrosesan untuk ASN hingga beberapa menit".

Dengan IBM Supply Chain Business Network yang menggerakkan proses EDI-nya, CEVA Logistics dapat mengirimkan secara tepat waktu dan kapan saja, meningkatkan kepuasan klien bahkan ketika bisnisnya berkembang.

"Sebelumnya, volume EDI yang kami alami pada Black Friday sangat membebani sistem EDI dan hubungan dengan klien", ujar Jeff Liddicoat. "Berkat platform IBM modern, kami dapat memuaskan klien dengan tingkat layanan EDI yang lebih tinggi dari sebelumnya. Kami dapat menambahkan kapasitas EDI ekstra ke solusi IBM dengan satu sentuhan tombol, dan membuat sistem online dalam hitungan hari, bukan minggu, 90 persen lebih cepat dari yang sebelumnya. Dan karena IBM Supply Chain Business Network menawarkan kapasitas yang benar-benar elastis, kami hanya membayar sumber daya komputasi yang diperlukan.

“Kami baru-baru ini mengalihkan salah satu klien terbesar kami ke platform tepat waktu untuk Black Friday. Solusi IBM menangani lonjakan volume EDI dengan sempurna, membantu kami memenuhi dan melampaui harapan klien penting, dan memelihara loyalitas mereka. Banyak klien memberikan peringkat kualitas kepada penyedia logistik mereka. Kami baru-baru ini memenangkan penghargaan bergengsi 'pemasok tahun ini' dari salah satu klien otomotif terbesar kami, dan kami yakin bahwa solusi integrasi B2B dari IBM akan membuatnya lebih mudah untuk terus mencapai skor tinggi dan reputasi kuat yang mendorong bisnis berulang”.

Karena CEVA Logistics terus bermigrasi ke cloud IBM, perusahaan ini telah merencanakan cara-cara inovatif untuk meningkatkan penawaran layanan EDI-nya kepada bisnis.

"Logistik adalah industri yang sangat kompetitif, dan marginnya sangat ketat", jelas Jeff Liddicoat. "Untuk membuat penawaran yang kompetitif dan melindungi profitabilitas kami, pengguna bisnis kami meminta penawaran untuk layanan EDI baru. Karena pendekatan kami sebelumnya bergantung pada begitu banyak sumber daya internal yang berbeda, sangat sulit untuk memperkirakan jumlah waktu dan sumber daya yang dibutuhkan.

"Solusi IBM memungkinkan kami untuk menawarkan katalog layanan mandiri dengan harga tetap kepada bisnis, yang menunjukkan kepada mereka waktu dan biaya yang tepat untuk menyiapkan peta baru dan mitra dagang, sehingga memudahkan bisnis untuk membuat penawaran yang kompetitif untuk memenangkan klien baru. Solusi IBM bahkan memungkinkan kami untuk menawarkan akses layanan mandiri ke informasi tentang waktu aktif EDI dan status pengiriman pesan dalam portal internal yang aman yang disebut CEVA Matrix Connect".

Jeff Liddicoat berkomentar: "Setelah migrasi kami ke cloud IBM selesai, kami memperkirakan bahwa kami akan mengurangi waktu untuk memasarkan koneksi EDI baru sebesar 40 persen, sehingga klien baru bisa masuk ke dalam sistem lebih cepat dari saat ini. Kami bahkan sedang menyelidiki kemungkinan untuk membuat template EDI yang sudah dipaketkan sebelumnya, yang akan semakin mempercepat proses orientasi, memangkas biaya, dan meningkatkan daya saing kami".

Ia menyimpulkan: "IBM Supply Chain Business Network sangat fleksibel dan responsif sehingga kami melihatnya sebagai perpanjangan dari bisnis kami. Berkat kemitraan erat kami dengan IBM, kami telah mendapatkan kinerja, skalabilitas, dan ketersediaan EDI yang diperlukan untuk mewujudkan ambisi pertumbuhan kami".

Didirikan pada tahun 2007 dengan penggabungan TNT Logistics dan EGL Eagle Global Logistics, CEVA Logistics (tautan berada di luar ibm.com) adalah salah satu perusahaan logistik terkemuka di dunia. Penawaran komprehensif perusahaan ini meliputi pengiriman barang, logistik kontrak, manajemen transportasi, dan manajemen distribusi. Perusahaan ini mempekerjakan 44.000 orang dan melaporkan pendapatan tahunan sekitar USD8,5 miliar.