Bendigo dan Adelaide Bank

Agar lebih tangkas dalam penerapan aplikasi baru dan layanan pelanggan, Bendigo dan Adelaide Bank berupaya mengotomatiskan proses yang sebelumnya manual dan mentransformasi pengiriman aplikasi di cloud.

Bendigo dan Adelaide Bank menerapkan perangkat lunak IBM UrbanCode dan platform IBM Cloud untuk mengotomatiskan proses pengembangan dan menghadirkan aplikasi dan layanan baru secara online dengan lebih cepat.

"Kami suka melakukan sedikit disrupsi," ujar Daniel Corboy, pengembang dan insinyur DevOps di Bendigo Adelaide Bank, saat ia menjelaskan bagaimana perusahaannya mengambil pendekatan yang berbeda dalam hal perbankan dibandingkan pesaingnya yang lebih besar. "Kami beroperasi dengan fokus regional dan komunitas yang kuat dan kami telah menyiapkan diri untuk menjadi tangkas, memberikan kode dan layanan dengan cepat, tetapi yang sama pentingnya, membangun siklus pengembangan yang andal dan mudah dikelola."

Bank membutuhkan aplikasi baru yang diterapkan dalam hitungan menit dan lingkungan baru yang diberikan jauh lebih cepat daripada lima minggu yang biasanya diperlukan. “Pelanggan bank kami menginginkan layanan mereka sekarang dan mereka biasanya menginginkan akses dari ponsel cerdas atau perangkat mereka. Kami memiliki masalah signifikan dengan pengiriman tepat waktu dan mengikuti persaingan kami,” kata Corboy. "Kami berakhir dengan proses yang membengkak dan mencari cara untuk beroperasi secara berbeda dan merespons pelanggan kami—baik internal maupun eksternal—dengan lebih cepat. Saya rasa grup TI mana pun yang beroperasi di perusahaan seukuran Bendigo dan Adelaide Bank mengalami kesulitan terkait waktu pengiriman dan pengelolaan lingkungan. Saya yakin kami bukan satu-satunya organisasi yang memiliki ribuan spreadsheet yang mengelola proses yang tak terhitung jumlahnya di seluruh organisasi."

Untuk memudahkan dan merampingkan tata kelola, serta meningkatkan visibilitas ke dalam lingkungan pengembangannya, Bendigo dan Adelaide Bank mengimplementasikan perangkat lunak IBM UrbanCode Deploy pada platform IBM Cloud.

Di sisi DevOps, tim Corboy mendukung implementasi perangkat lunak UrbanCode Deploy yang sudah berjalan dengan grup manajemen layanan TI bank, yang berupaya mengotomatiskan pembangunan infrastruktur. “Kami melihat UrbanCode Deploy dan melihat bahwa mereka cocok sempurna dengan kebutuhan kami. Ini dipasangkan dengan sangat baik dengan rantai alat kami yang ada dan membuat keputusan menjadi mudah,” katanya. Perangkat lunak UrbanCode memfasilitasi tata kelola dan penelusuran proses pengembangan, serta menyediakan otomatisasi yang penting. “Kami telah menghapus banyak intervensi manual dari proses kami,” kata Corboy. "UrbanCode mengotomatiskan banyak sekali proses langkah demi langkah yang sebelumnya kami kelola dengan spreadsheet dan kertas."

Bank ini juga memanfaatkan platform IBM Cloud untuk mendukung perubahan mendasar dalam cara tim pengembangannya melakukan pekerjaan mereka. “Kami mempertanyakan setiap aturan yang kami miliki secara internal untuk melihat mana yang benar-benar masuk akal. Platform IBM Cloud sangat cocok dengan pendekatan tersebut, karena kami bisa memberikan layanan dengan cepat, menguji berbagai hal dan mengetahui dengan sangat cepat jika kami memiliki sesuatu yang bagus," kata Corboy. “Kami tidak perlu menunggu berbulan-bulan untuk membangun infrastruktur. Kami mendapatkan solusi di tangan pengguna kami, mendapatkan umpan balik dari mereka, melakukan iterasi dan membuat penyesuaian yang diperlukan."

Tim Corboy bekerja sama dengan IBM Garage, sebuah grup konsultan IBM yang bermitra dengan perusahaan-perusahaan untuk mempercepat desain solusi khusus. "Ini adalah implementasi pertama kami pada platform IBM Cloud, dan kami bisa membawanya ke produksi dalam waktu tiga bulan, dengan pola keamanan baru yang sudah ada di dalamnya."
 

Dengan kemampuan baru untuk menerapkan aplikasi dalam hitungan menit dan mengurangi waktu penerapan lingkungan penuh dari lima minggu menjadi setengah hari, Corboy merasakan peningkatan yang nyata dalam hubungan antara departemennya dan pelanggan internalnya—unit bisnis bank. “Bisnis datang kepada kami dan kami tidak meminta mereka mengeluarkan sejumlah besar uang dan waktu untuk memberikan layanan baru yang menyeluruh. Kami memberikan layanan yang telah teruji sepenuhnya secara bertahap, dan mereka segera menyadari manfaatnya.”

Selain itu, tim Corboy melayani lebih banyak departemen internal dibandingkan sebelumnya. “Beberapa area bisnis yang tadinya terabaikan oleh TI—bukan secara sengaja, tetapi karena kami tidak memiliki kapasitas—kini melihat manfaat mengalir ke pelanggan mereka.” Menurut Corboy, platform IBM Cloud sangat ideal untuk mendukung ketangkasan dan pengiriman yang efisien. “Margin lebih kecil di mana-mana dan kemampuan untuk memberikan layanan penting dengan cepat dan bertahap tanpa pengeluaran modal yang besar merupakan keuntungan bagi semua orang.”

“UrbanCode Deploy dan teknologi cloud, seperti platform IBM Cloud, memungkinkan kami melakukan disrupsi, terutama karena ketangkasan yang dapat kami berikan dan lakukan pivot,” kata Corboy. “Kami dapat memberikan solusi dengan cepat, dan jika solusi tersebut tidak tepat, kami dapat beradaptasi dengan cepat dan melakukan perubahan ke arah yang lebih sesuai dengan kebutuhan bisnis.”
 

Bendigo and Adelaide Bank adalah bank ritel terbesar kelima di Australia, dengan lebih dari 7.200 staf dan 1,6 juta nasabah. Perusahaan ini dibentuk dari merger Bendigo Bank dan Adelaide Bank pada November 2007. Dengan kantor pusat nasional di kota Bendigo, bank ini memiliki aset kelolaan lebih dari $65,7 miliar dan kapitalisasi pasar sekitar $4,6 miliar.