Untuk memberikan layanan perbankan ritel yang lebih responsif bagi para pelanggannya, BBVA Francés bertujuan untuk mewujudkan potensi penuh dari platform IBM Z yang baru untuk meningkatkan kinerja tumpukan peranti lunak intinya.

Bank ini menggunakan IBM Automatic Binary Optimizer for z/OS untuk memungkinkan aplikasi-aplikasi COBOL memanfaatkan arsitektur IBM Z terbaru, meningkatkan kinerja dan efisiensi operasional.

Didirikan pada tahun 1886, BBVA Francés adalah bank domestik swasta tertua di Argentina. Selama 130 tahun terakhir, telah berkembang menjadi salah satu bank terbesar di negara itu dan saat ini melayani 2,4 juta pelanggan swasta, 42.000 usaha kecil dan menengah, dan lebih dari 800 perusahaan.

Sebagai salah satu pemain terbesar di industri perbankan Argentina, BBVA Francés tidak asing dengan inovasi. Bank ini mempelopori transformasi sektor jasa keuangan negara menuju era digital. Dengan 1,29 juta nasabah yang secara aktif menggunakan layanan internet dan mobile banking, dengan penetrasi pasar sebesar 55,2%, BBVA Francés memimpin.

Namun, bank ini menolak untuk berpuas diri, seperti yang dijelaskan oleh seorang juru bicara: "Kami selalu mencari cara untuk meningkatkan layanan nasabah. Secara khusus, kami ingin memastikan bahwa penawaran digital kami memenuhi permintaan dan harapan dari generasi pelanggan baru."

Untuk menghadirkan produk dan layanan baru ke pasar, BBVA Francés harus memastikan bahwa infrastruktur dan alat TI yang mendukung sistem perbankan intinya selalu berkinerja terbaik.

“Banyak aplikasi bisnis kami yang paling penting berusia puluhan tahun, dan kami telah menambahkan dan membangun sistem tersebut selama bertahun-tahun,” kata juru bicara. Akibatnya, aplikasi yang berbeda ditulis dalam versi kode COBOL yang berbeda; beberapa didasarkan pada logika COBOL 3.2, yang lain pada COBOL 4.2. Kami ingin mengoptimalkan kode aplikasi kami untuk meningkatkan kinerja, tanpa usaha dan biaya langsung karena harus mengkompilasi ulang semua kode kami.”

BBVA Francés telah mengandalkan IBM Z untuk mendukung sistem perbankan intinya selama bertahun-tahun, dan baru-baru ini memperbarui investasinya dalam platform ini dengan meningkatkan ke server IBM z13. Untuk memanfaatkan arsitektur IBM Z yang baru tanpa biaya dan kerumitan dalam mengkompilasi ulang aplikasi COBOL-nya, bank tersebut menggunakan IBM Automatic Binary Optimizer for z/OS (ABO).

"Awalnya, kami mempertimbangkan untuk memigrasikan semua aplikasi kami ke COBOL Versi 6, namun segera menyadari bahwa mengubah dan menguji kode sumber akan membutuhkan banyak waktu dan usaha," kenang sang juru bicara. "Kami ingin segera memanfaatkan fitur-fitur z13 yang baru, jadi kami memutuskan untuk mencoba ABO."

Pertama, BBVA Francés menginstal edisi percobaan IBM Automatic Binary Optimizer for z/OS, yang memungkinkannya untuk menguji solusi tersebut selama periode evaluasi 90 hari tanpa biaya. Selanjutnya, BBVA Francés mengidentifikasi 15 aplikasi dengan konsumsi CPU yang tinggi untuk dijalankan melalui ABO.

"Hasilnya sangat menarik," kata sang juru bicara. "Dengan menggunakan IBM Automatic Binary Optimizer for z/OS, kami dapat mengurangi penggunaan CPU dari program-program pengujian tersebut sekitar 15 persen, yang secara signifikan meningkatkan performa."

Berdasarkan kesuksesan ini, BBVA Francés menginstal edisi lengkap IBM Automatic Binary Optimizer for z/OS untuk digunakan pada beban kerja produksi. Bank kemudian bekerja sama dengan tim dari IBM untuk mulai mengoptimalkan aplikasi COBOL-nya, dengan rencana kontinjensi yang lengkap untuk meminimalkan risiko.

"Setiap minggu, kami mengambil 10 program batch CPU intensif untuk dioptimalkan dalam lingkungan pengembangan ABO dan menerapkannya ke dalam produksi pada hari Jumat malam," kata juru bicara. "IBM Automatic Binary Optimizer for z/OS menghasilkan kode yang memungkinkan aplikasi kami mengeksploitasi fitur-fitur perangkat keras baru pada server z13 kami tanpa perlu melakukan kompilasi ulang. Ini adalah alat yang fantastis."

Hingga saat ini, BBVA Francés telah mentransformasi 225 program dengan menggunakan IBM Automatic Binary Optimizer for z/OS, yang mengurangi penggunaan CPU rata-rata sebesar 28 persen, setara dengan 26 jam CPU per bulan.

“Kami sangat terkesan dengan hasilnya sejauh ini,” kata juru bicara. "IBM Automatic Binary Optimizer for z/OS telah memungkinkan kami untuk membuka kekuatan pemrosesan yang ditingkatkan dari server z13 baru kami, meningkatkan kinerja. Aplikasi yang dioptimalkan sekarang berjalan jauh lebih cepat dan jauh lebih efisien.

Dengan mengurangi penggunaan CPU-nya, bank telah memperpendek jendela batch dan mengalokasikan kembali sumber daya CPU yang tersimpan ke pekerjaan lain, meningkatkan kinerja tidak hanya sistem perbankan inti, tetapi juga beban kerja produksi penting lainnya.

Yang terpenting, IBM Automatic Binary Optimizer for z/OS memungkinkan BBVA Francés untuk mendapatkan manfaat ini tanpa melakukan perubahan apa pun pada kode sumber. Sebagai hasilnya, para pengembang bebas untuk terus membangun logika COBOL yang telah terbukti, dengan keyakinan bahwa logika ini akan terus bertahan.

Saat ini, bank terus bekerja sama dengan IBM untuk mengoptimalkan aplikasi-aplikasi COBOL yang tersisa.

"Semua aplikasi kami yang paling penting ada di COBOL, jadi berinvestasi dalam pengoptimalan kode menempatkan kami pada posisi yang kuat untuk mendorong transformasi digital kami," pungkas sang juru bicara. "Perubahan terbaru yang telah kami lakukan pada lingkungan IBM Z memberikan kami fondasi yang kuat untuk membangun produk dan layanan baru, termasuk solusi perbankan digital yang inovatif. Kami memiliki sejarah panjang dan sukses dengan IBM Z, dan kami sangat antusias untuk melihat ke mana IBM Z akan membawa kami selanjutnya."

BBVA Francés (tautan berada di luar ibm.com) adalah salah satu bank terkemuka di Argentina. Berkantor pusat di Buenos Aires, BBVA Francés mengoperasikan 250 cabang dan 1.400 ATM di seluruh negeri, serta mempekerjakan lebih dari 6.000 orang.