Visualisasi data dapat digunakan untuk berbagai tujuan, dan penting untuk dicatat bahwa visualisasi data tidak hanya diperuntukkan bagi tim data. Manajemen menggunakan visualisasi data untuk menggambarkan struktur dan hierarki organisasi, sementara analis dan ilmuwan data memanfaatkannya untuk mengidentifikasi dan menjelaskan pola serta tren. Harvard Business Review (tautan di luar ibm.com) mengategorikan visualisasi data ke dalam empat tujuan utama: pengembangan ide, ilustrasi ide, penemuan visual, dan penyajian data sehari-hari. Kami akan membahasnya lebih lanjut di bawah ini:
Pembuatan ide
Visualisasi data umumnya digunakan untuk memacu generasi ide di seluruh tim. Visualisasi data sering digunakan selama sesi brainstorming atau Design Thinking di awal proyek untuk mengumpulkan berbagai perspektif dan menyoroti kekhawatiran umum secara kolektif. Meskipun biasanya belum matang dan belum sepenuhnya disempurnakan, visualisasi ini membantu membangun fondasi proyek untuk memastikan bahwa tim memiliki keselarasan dalam memahami masalah yang akan diatasi untuk para pemangku kepentingan.
Ilustrasi ide
Visualisasi data untuk ilustrasi ide membantu dalam menyampaikan ide, seperti taktik atau proses. Solusi ini biasanya digunakan dalam konteks pembelajaran, seperti tutorial, kursus sertifikasi, atau pusat keunggulan, tetapi juga dapat diterapkan untuk menggambarkan struktur atau proses organisasi, sehingga memudahkan komunikasi antara individu yang tepat untuk tugas tertentu. Manajer proyek sering menggunakan bagan Gantt dan bagan air terjun untuk mengilustrasikan alur kerja. Pemodelan data juga menggunakan abstraksi untuk menggambarkan dan memahami aliran data dalam sistem informasi perusahaan. Hal ini membantu pengembang, analis bisnis, dan arsitek data dalam memahami hubungan antar data dalam database atau gudang data.
Penemuan visual
Penemuan visual dan visualisasi data sehari-hari lebih selaras dengan tim data. Meskipun penemuan visual membantu analis data, ilmuwan data, dan profesional data lainnya mengidentifikasi pola dan tren dalam kumpulan data, visualisasi data sehari-hari mendukung penceritaan selanjutnya setelah insight baru ditemukan.
Visualisasi data
Visualisasi data adalah langkah penting dalam proses ilmu data, yang memungkinkan tim dan individu menyajikan data secara lebih efektif kepada rekan kerja dan pengambil keputusan. Tim yang mengelola sistem pelaporan biasanya menggunakan tampilan template yang telah ditentukan sebelumnya untuk memantau kinerja. Namun, visualisasi data tidak terbatas pada dasbor kinerja. Misalnya, dalam penambangan teks seorang analis dapat menggunakan word cloud untuk mengidentifikasi konsep utama, tren, dan hubungan tersembunyi dalam data tidak terstruktur. Selain itu, mereka dapat menggunakan struktur grafik untuk memvisualisasikan hubungan antara entitas dalam grafik pengetahuan. Terdapat berbagai cara untuk merepresentasikan jenis data yang berbeda, dan penting untuk diingat bahwa keahlian ini harus dimiliki tidak hanya oleh tim analisis inti, tetapi juga di luar tim tersebut.